 |
| Dampak Buruk Minum Kopi yang Perlu Diketahui! |
Selain rasa pahit dan manis yang asli, biji kopi kecil ini mengandung banyak misteri ...
Ketagihan kopi
Kebanyakan orang dapat dengan aman mentolerir hingga 400 miligram (mg) kopi sehari (setara dengan sekitar 4 cangkir kopi kecil).
Tapi jangan terlalu banyak minum, akan berbahaya. Seperti nikotin dan banyak stimulan lainnya, kafein juga membuat ketagihan. Kecanduan kopi sampai-sampai tanpa minum kopi akan terasa tidak nyaman, lamban, saleh, bahkan lelah.
Banyak orang tidak pernah berpikir bahwa mereka akan minum kopi tanpa merokok. Namun, apakah kombinasi ini baik untuk kesehatan? Merokok dan minum kopi secara bersamaan akan mengeraskan pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Penting juga untuk minum kopi. Minum kopi susu bahkan lebih berbahaya jika peminumnya meningkatkan lemak darah.
Menurut seorang ahli gizi di Jerman, minum kopi gula tinggi, seperti kebiasaan banyak orang, bahkan lebih buruk, karena campuran kafein dan gula menyebabkan kejang arteri koroner yang tiba-tiba pada orang dengan serangan jantung.
Menurut sebuah penelitian dari Austria, kopi memiliki efek diuretik, yang dapat dengan mudah mengganggu air dan elektrolit jika orang minum kopi terlalu banyak dan lupa minum air. Akibatnya, banyak jenis garam mineral seperti oksalat dan urat mudah diendapkan dan melahirkan batu di saluran kemih.
Beberapa orang yang sensitif terhadap kafein dan setelah mentoleransi sejumlah kafein atau menyalahgunakan kopi dengan meminum kopi pekat pada waktu yang tidak tepat akan menyebabkan gejala kafein dengan banyak konsekuensi. seperti: kecemasan tidak nyaman; lekas marah; sulit tidur atau susah tidur; kecemasan atau stres; sakit perut; peningkatan denyut jantung atau hipertensi; kejang otot; kram perut, usus beralkohol.
Kafein berperan dalam merangsang pelepasan adrenal dari epinefrin dan norepinefrin, yang akan terus merangsang aktivitas sel dan mempercepat reaksi yang terjadi dalam tubuh.
Ketika minum terlalu banyak kopi, karena kelenjar adrenal meningkatkan produksi hormonal, jantung akan berdetak lebih cepat, membuat peminum kopi goyah dan kurang kontrol diri. Orang yang peka terhadap kopi dapat mengalami gangguan pencernaan atau gejala lain yang berhubungan dengan kesehatan.
Kopi dapat membuat mulas dan gejala refluks gastroesofageal esofagus menjadi lebih buruk. Kafein dapat melemaskan sphincter di ujung bawah kerongkongan, menyebabkan refluks jus lambung.
Gejala yang disebabkan oleh kepekaan terhadap kopi akan sering hilang jika orang tersebut berhenti minum kopi atau makanan atau minuman yang mengandung kafein.
Ketika kopi diminum, perlu minum banyak air yang disaring karena kafein diserap ke dalam darah dengan sangat cepat tetapi mudah larut dalam air dan diekskresikan dalam urin. Karena itu, minum banyak air akan membantu melarutkan dan dengan cepat mengeluarkan zat ini.
Kafein meningkatkan kandungan dopamin - neurotransmitter yang membuat perasaan senang di otak, sehingga minum banyak kopi akan menyebabkan kecemasan. Kebiasaan minum kopi beberapa kali sehari, jika dianggap farmakologis, sama sekali tidak menguntungkan, bahkan berbahaya.
Minum kopi terlambat - setelah jam 6 sore adalah salah satu alasan yang menyebabkan insomnia, meskipun tidak ada penelitian yang mengkonfirmasi efek penghambatan dari pusat tidur kopi.
Menurut para peneliti di Australia, kopi seringkali tidak menyebabkan insomnia tetapi mengurangi kedalaman tidur, kehilangan mimpi, yang berarti menghambat fungsi tidur dan terutama merasa lelah ketika bangun. bangun.
Kopi dapat menyebabkan jantung berdebar atau bahkan aritmia jantung pada orang dengan hipertiroidisme atau gangguan neurologis simpatis, seperti pada menopause, walaupun konsekuensinya bersifat sementara , pendek dan tidak memadai menyebabkan konsekuensi kardiovaskular yang serius.
Bagi orang yang tidak terbiasa dengan kopi atau bahkan sering minum tetapi memiliki terlalu banyak kafein, jantung dapat berdetak cepat dan meningkatkan tekanan darah, terutama bagi perokok.
Orang yang menderita sakit maag cenderung menderita ruam, bahkan perut kembung atau mulas ketika minum kopi dengan perut kosong saat kopi mengeluarkan cairan lambung. Orang dengan gangguan mental harus benar-benar menghindari kopi untuk menghindari banyak reaksi yang tidak masuk akal.
Wanita hamil dan ibu menyusui sebaiknya tidak minum kopi berkafein melalui darah dan menyerap susu dan nutrisi anak. Sejak itu, racun itu akan menular ke anak-anak yang menyebabkan terhambatnya anak-anak, menyebabkan kemabukan, sakit kepala, mempengaruhi sistem saraf anak-anak. Selain itu, wanita hamil dalam 3 bulan terakhir harus menghindari kopi sepenuhnya untuk menghindari kelahiran yang sulit karena waktu persalinan akan lebih lama.
Posted by: Hiidoc